Halaman

Jumat, 07 Februari 2014

YAYASAN ISLAMIYAH NURIYAH

Yayasan Islamiyah Nuriyah
Jl. Melati No. 01 Melandingan Wetan Bungatan Situbondo (0338-390291)
(AKTE NOTARIS NO. 103/1986)

Sekapur Sirih

Konon, Asmuni muda mendapat titah dari gurunya KH. Hasan bin Samsuddin (Pengasuh Pondok Pesantren Genggong Kraksaan Probolinggo) untuk mendirikan pesantren di daerah Melandingan. Karena menurut sang guru, masyarakat di daerah tersebut masih banyak yang buta agama dan suka berjudi. Pesannya: “engko’ matoro’ah imanna oreng Melandingan” (saya titipkan kepadamu imannya masyarakat Melandingan). Dengan pesan tersebut, Asmuni muda sedikit demi sedikit mulai membangkitkan semangat pendidikan di daerah itu.


Pada mulanya, Asmuni muda mendirikan pesantren pada tahun 1935 M. Dengan berdirinya pesantren ini, gelapnya kebodohan lambat laun mendapatkan cahaya pengetahuan yang cukup. Masyarakat mulai mengerti norma, agama, dan sedikit demi sedikit perjudian mulai luntur. Selain itu, pesantren ini juga mampu mencetak santri yang berbakat dalam tulis-menulis. Di antara karya yang dihasilkan adalah kitab Hamdul ‘Ibad dan kitab Irsyadul ‘Awam, yang memaparkan tentang kajian ketuhanan (tauhid).

Setelah beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1960, KH. Asmuni Alkalwani mendirikan Madrasah Diniyah, hal ini didukung oleh keinginan masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya dari rumah dan tidak harus menetap di pesantren (nyolok: bahasa madura). Dan pada tahun yang sama, beliau juga mendirikan Madrasah Ibtida’iyah. Perjalanan pendidikan yang dirintis oleh KH. Asmuni tidak hanya sampai di sana, generasi pendidikan yang beliau gagas juga berhasil mendirikan Madrasah Tsanawiyah pada tahun 1984 dan Taman Kanak-Kanak pada tahun 2002. Pada tahun ini (2009) tercatat masing-masing ada 100 orang yang menempuh pendidikan di Madrasah Diniyah, Madrasah Ibtida’iyah dan Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Nuriyah serta 40 siswa yang duduk di bangku TK Islamiyah Nuriyah.

Terima kasih untuk KH. Asmuni Alkalwani, semangat demi menegakkan agama dan pendidikan yang engkau dedikasikan kepada akan selalu kami jaga. Go Ahead Isnur!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar