Kepala Sekolah MTs Islamiyah Nuriyah Bersama dengan Ketua Yayasan Islamiyah Nuriyah |
Dewan guru MI Islamiyah Nuriyah |
Dewan guru MI Islamiyah Nuriyah |
Bungatan, 3 Pebruari 2014
PERTEMUAN DEWAN
GURU MI ISLAMIYAH NURIYAH.
SAMBUTAN KEPALA
MTs ISLAMIYAH NURIYAH.
Kepala MTs Islamiyah Nuriyah Bpk HAMIN,Spd. Dalam
sambutannya Mengungkit sedikit sejarah perjuangan beliau semasa menjabat
sebagai kepala sekolah di MTs Islamiyah Nuriyah . . .
Dalam Sambutannya beliau sedikit
bercerita di depan padara guru MI, “Pada saat itu Murid kelas 1 Cuma 6 oarng,
laki-laki 1 dan perempuan 5. Singa dan malam Saya bersama dengan dewan guru
yang lain berjalan mencari murid yang
butuh sekolah,dan yang tidak mampu untuk meneruskan sekolah, saya ajak untuk
sekolah di MTs Islamiyah Nuriyah tanpa adanya biaya sepeserpun, semua ini semata-mata
hanya meneruskan perjuangan, mengamban amanat dari pengasuh Pertama Yayasan
Islamiyah Nuriyah Yakni Alm. KH. ASMUNI” ucap
beliau
MENINGGALKAN JABATAN
Tidak sedikit seseoarang yang
meningglakan jabatan dikarenakan beberapa faktor diantranya faktor ekonomi,
begitu juga dengan kepala MTs yakni Bpk. Hamin pernah meninggalkan jabatan,
karna beliau selain menjabat sebagai kepala beliau juga kepala Rumah tangga
yang harus menafkahi keluarganya pada waktu itu, beliau nekat untuk meninggal
jabatannya dan bekerja sebagai penyiar Radio di besuki. Namun semua itu hanya
sementara, karna beliau bermimpi didatangi oleh Alm. KH.ASMUNI (pengasuh
pertama yayasan Islamiyah Nuriyah). Dalam mimpinya Bpk. Hamin di ajak keliling
Madrasah Oleh Alm. KH.ASMUNi dan berhenti di pojok madrasah, disitu P.Hamin
disuruh mencium Hajaraswad yang begitu harum hingga pak Hamin tak bisa
mengungkapkan dengan kata-kata”
Terbangun dari mimpi itu beliu
menangis dan berniat untuk meneruskan jadi kepala sekolah lagi,
Mimpi yang lain, pernah juga bpk
Hamin bermimpi, ada benjir yang begitu besar
yang akan menghantam madrasah Tiba-tiba Alm. KH.ASMUNI datang dan
berkata kapada beliau dalam bahasa madurah “ Tambek benjir jeria cong, jek sampek benjir jeria arosak ka Madarasah” sesuai
perintah Bpk.Hmain langsung membendung banjir itu hingga banjir itu tidak
mengrah ke madrasah.
Setia kali P.HAMIN bercerita
tentang mimpi-mimpi itu beliau menangis merasa banyak dosa terhadap Alm.
KH.ASMUNI karna telah mencoba untuk meninggalkan jabatannya.
Sejak itu P.Hamin berkomitmen
untuk tidak meninggalkan jabatannya lagi, dan beliau berkata “Hidup atau Mati
hanya Untuk MTs Islamiyah Nuriyah.
Itulah sekilas tentang perjuangan
Kepala MTs Islamiyah Nuriyah, semuaga menjadi penyemangat bagi guru-guru yang
lain uantuk meneruskan perjuangan di YAYASAN ISLAMIYAH NURIYAH.
Amin ya Rabbal alamin.
sabek kia kok tang foto
BalasHapus