Halaman

Jumat, 07 Februari 2014

SEJARAH PERJUANGAN KEPALA MTs ISLAMIYAH NURIYAH

Kepala Sekolah MTs Islamiyah Nuriyah Bersama dengan Ketua Yayasan Islamiyah Nuriyah

Dewan guru MI Islamiyah Nuriyah


Dewan guru MI Islamiyah Nuriyah
Bungatan, 3 Pebruari 2014
PERTEMUAN DEWAN GURU MI ISLAMIYAH NURIYAH.

SAMBUTAN KEPALA MTs ISLAMIYAH NURIYAH.
Kepala MTs  Islamiyah Nuriyah Bpk HAMIN,Spd. Dalam sambutannya Mengungkit sedikit sejarah perjuangan beliau semasa menjabat sebagai kepala sekolah di MTs Islamiyah Nuriyah . . .


Dalam Sambutannya beliau sedikit bercerita di depan padara guru MI, “Pada saat itu Murid kelas 1 Cuma 6 oarng, laki-laki 1 dan perempuan 5. Singa dan malam Saya bersama dengan dewan guru yang lain berjalan  mencari murid yang butuh sekolah,dan yang tidak mampu untuk meneruskan sekolah, saya ajak untuk sekolah di MTs Islamiyah Nuriyah tanpa adanya biaya sepeserpun, semua ini semata-mata hanya meneruskan perjuangan, mengamban amanat dari pengasuh Pertama Yayasan Islamiyah Nuriyah Yakni Alm. KH. ASMUNI” ucap beliau

MENINGGALKAN JABATAN
Tidak sedikit seseoarang yang meningglakan jabatan dikarenakan beberapa faktor diantranya faktor ekonomi, begitu juga dengan kepala MTs yakni Bpk. Hamin pernah meninggalkan jabatan, karna beliau selain menjabat sebagai kepala beliau juga kepala Rumah tangga yang harus menafkahi keluarganya pada waktu itu, beliau nekat untuk meninggal jabatannya dan bekerja sebagai penyiar Radio di besuki. Namun semua itu hanya sementara, karna beliau bermimpi didatangi oleh Alm. KH.ASMUNI (pengasuh pertama yayasan Islamiyah Nuriyah). Dalam mimpinya Bpk. Hamin di ajak keliling Madrasah Oleh Alm. KH.ASMUNi dan berhenti di pojok madrasah, disitu P.Hamin disuruh mencium Hajaraswad yang begitu harum hingga pak Hamin tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata”
Terbangun dari mimpi itu beliu menangis dan berniat untuk meneruskan jadi kepala sekolah lagi,

Mimpi yang lain, pernah juga bpk Hamin bermimpi, ada benjir yang begitu besar  yang akan menghantam madrasah Tiba-tiba Alm. KH.ASMUNI datang dan berkata kapada beliau dalam bahasa madurah “ Tambek benjir jeria cong, jek sampek benjir jeria arosak ka Madarasah” sesuai perintah Bpk.Hmain langsung membendung banjir itu hingga banjir itu tidak mengrah ke madrasah.

Setia kali P.HAMIN bercerita tentang mimpi-mimpi itu beliau menangis merasa banyak dosa terhadap Alm. KH.ASMUNI karna telah mencoba untuk meninggalkan jabatannya.
Sejak itu P.Hamin berkomitmen untuk tidak meninggalkan jabatannya lagi, dan beliau berkata “Hidup atau Mati hanya Untuk MTs Islamiyah Nuriyah.

Itulah sekilas tentang perjuangan Kepala MTs Islamiyah Nuriyah, semuaga menjadi penyemangat bagi guru-guru yang lain uantuk meneruskan perjuangan di YAYASAN ISLAMIYAH NURIYAH.
Amin ya Rabbal alamin.


1 komentar: