Halaman

Rabu, 27 November 2013

Pelajaran Aswaja Tentang Khawarij



KHAWARIJ

1.             Khawarij
          Khawārij (Arab: خوارج baca Khowaarij, secara harfiah berarti "Mereka yang Keluar") ialah istilah umum yang mencakup sejumlah aliran dalam Islam yang awalnya mengakui kekuasaan Ali bin Abi Thalib, lalu menolaknya. Pertama kali muncul pada pertengahan abad ke-7, terpusat di daerah yang kini ada di Irak selatan, dan merupakan bentuk yang berbeda dari Sunni dan Syi'ah.

Asal mula Khawarij

Setelah Utsman bin Affan dibunuh oleh orang-orang khawarij, kaum muslimin mengangkat Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah, setelah beberapa hari kaum muslimin hidup tanpa seorang khalifah. Kabar kematian 'Ustman kemudian terdengar oleh Mu'awiyyah, yang mana beliau masih memiliki hubungan kekerabatan dengan 'Ustman bin Affan.

            Ajaran

            Secara umum, ajaran-ajaran pokok golongan ini adalah:
·           Kaum muslimin yang melakukan dosa besar adalah kafir.
·           Kaum muslimin yang terlibat dalam perang Jamal, yakni perang antara Aisyah, Thalhah, dan Zubair melawan Ali bin Abi Thalib dan pelaku arbitrase (termasuk yang menerima dan membenarkannya) dihukumi kafir.
·           Khalifah harus dipilih rakyat serta tidak harus dari keturunan Nabi Muhammad SAW dan tidak mesti keturunan Quraisy. Jadi, seorang muslim dari golongan manapun bisa menjadi kholifah asalkan mampu memimpin dengan benar 

Tokoh-tokoh utama Khawarij antara lain:
·           Urwah bin Hudair
·           Mustarid bin Sa'ad
·           Hausarah al-Asadi
·           Quraib bin Maruah
·           Nafi' bin al-Azraq
·           'Abdullah bin Basyir

Sumber :  http://id.wikipedia.org/wiki/Khawarij

Tidak ada komentar:

Posting Komentar